Rabu, 02 Maret 2016

Maaf Bila

          Jikalau Aku Bicara

Tetes-tetes darah...keringat dan air matamu
Cukup sudah menorehkan
Prasasti-prasasti indah di hidupku-
Menggenapi di setiap celah ruang dan waktu

Gumam doa tulus nan sederhanamu
Jua ....keriput di kening ‘tuk menata asa
Demi anak-anakmu
‘tlah menjadi saksi –
Pada hamparan permadani indah beranda syurga

Akhirnya.....
Maafkan bila belum sempurna baktiku padamu
Saat renta usia menjemputmu....ibu, Maafkan kami anak-anakmu
Selamat jalan.....ibu
Merengkuh jalan panjang menuju haribaan-Nya
...... Tuhan Semesta Jagad Raya


"Cinta ibarat dua tetes air yang saling menyatu,kadang juga seperti dua tetes air dan minyak yang tidak akan pernah menyatu tapi hanya berdampingan.Tapi cinta seorang Ibu akan selamanya akan menyatu dalam jiwa dan raga kami(anaknya)" 




By: mutialailinisa.blogspot.com
       felisamipanges.blogspot.com










Tidak ada komentar:

Posting Komentar